Sinopsis Skip Beat Taiwan Drama
Episode 9
Gong
xi yang dibawa kedua petugas keamanan kehadapan lian hanyan bisa
pasrah. Aktifitas lian sudah selesai dan ia pun pamit pergi dengan gong
xi yang masih selalu mengikutinya, selama menuju ke mobil lian hanya
diam yang membuat gong xi merasa canggung. meskipun diam lian tetap membawa kopernya untuk dimasukkan ke mobil.
Di dalam mobil Gong Xi meminta maaf berkali-kali yang membuat lian bertanya kenapa ia minta maaf. lian kemudian menjelaskan bahwa ia tidak bisa mentolerir apa yang seharusnya Gong Xi lakukan sebagai manajernya. Pernyataam
ini membuat gong xi bertanya maksud dari ucapan lian, lian menjelaskan
seharusnya sebagai manajernya fokusnya harus tentang dirinya, kebutuhannya, kenyamanan, karyanya.
Setelah
itu mereka melanjutkan perjalanan pulang dengan terdiam namun
keheningan itu membuat suara perut gong xi yang lapar terdengar keras
yang membuatnya malu.
Lian bertanya apa dia ingin makan, tetapi Gong Xi menolak tawarannya dengan sedikit malu-malu. Lian tidak menginginkan jawaban tidak. Setelah bertanya ketiga atau keempat kalinya Gong Xi akhirnya mengatakan ia ingin steak dengan telur dan mie.
Keduanya kemudian pergi ke restoran.
direstoran gong xi makan dengan senang dan lahap. Lian menatapnya yang
sedang menikmati makanan dengan lahap sampai makanannya sendiri belum ia
makan. Sadar dilihatin gong xi lalu bertanya kenapa? Lian dengan sebuah senyuman mengomentari nafsu makan gong xi. dan Gong Xi yang
melihat lian belum memakan makanannya menawarkan untuk membantunya
makan bagiannya. Mungkin gong xi terlalu mengharap karena setelah ia
bicara lian langsung memulai makan.
Merekapun
makan dan lian makan dengan senyum yang mengingatkan gong xi dengan
senyum tulusnya saat ia menjadi ayam didepannya. Gong xi pun tiba-tiba
meminta maaf tapi lian malah tertawa yang membuat gong xi bingung. Lian
tertawa karena melihat ada saus disekitar mulut gong xi. Gong Xi tidak percaya bahwa Lian menunjukkan wajah ini padanya. Selama ini dia selalu menunjukkan senyum palsunya..*yaeelah senyum aja ada macemnya
Setelah makan malam, mereka
berjalan melewati sebuah toko yang memajang poster shang. Dan mereka
melewati poster itu dengan aura yang aneh*versi sendiri^^.
Saat berjalan berdua menuju tempat parkir lian menanyakan alasan sikapnya terhadap shang. Gong xi mulai menjelaskan asal
muasalnya, sebenarnya ia tidak ingin melakukan hal-hal yang tidak
diinginkan tapi begitu melihat shang walaupun itu berbentuk poster dan
lainnya ia langsung kehilangan kesadarannya untuk berfikir rasional dan
sedikit gila. Karena shang membuat hidupnya sia-sia karena itulah ia
masuk kedunia showbiz untuk membalas dendam.
mendengar hal ini tidak membuat lian terkejut karena ia sudah tahu dari saat mereka kecil gong xi selalu senang setiap kali memikirkan tentang Shang [pangeran yang akan memakai sepatu kaca dan membuatnya menjadi seorang putri]. Tapi Lian tidak senang tentang Gong Xi yang menggunakan akting untuk membalas dendam. Sementara ia dapat mengerti dia punya alasan untuk marah dengan Shang, ia tidak akan bahagia dengan motifnya untuk bergabung dengan dunia hiburan. Lian kemudian berjalan terlebih dahulu mendahului gong xi dan langsung dikejar gong xi biar jalan bareng lagi.
Sesampainya
ditempat parkir gong xi masih terus mengikuti berjalan dibelakang lian
dengan termenung sampai ia mau masuk mobil tanpa sadar mengikuti lian
kearah kursi pengemudi dan lian menegurnya yang membuatnya sadar dan beralih memutar ke sisi penumpang. Bukannya duduk di depan, dia pergi ke kursi belakang untuk menjaga jarak. Telepon Gong Xi kemudian mulai dering dan dia menjawab hanya untuk mendengar presiden LME sangat marah. Karena telah menelponnya daritadi, mengapa dia tidak menjawab? Gong Xi menjelaskan kalau ia lupa membawa teleponnya dan ia tinggal didalam mobil.
Presiden
memberikan kabar bahwa ia menemukan sebuah perguruan tinggi yang
menerima mahasiswa jangka menengah dan dia bersedia untuk mengirim Gong
Xi. Gadis itu sangat gembira dan berjingkrak jingkrak sampai kepalanya membentur atap mobil lian. Lian diam-diam tersenyum di kursi depan. Awww.
Hari berikutnya Gong Xi menggunakan waktunya untuk mulai belajar dan mencoba untuk menjadi manajer yang baik. Penata rambut Lian menanyakan ketidakhadiran manajernya du jin, yang Lian jelaskan kalau manajernya sedang sakit dan Gong Xi adalah manajer penggantinya. Lian bahkan membanggakan dirinya yang tidak pernah terserang flu yang membuatnya tidak terlalu mengkhawatirkan manajernya yang terserang flu. Lian kemudian melirik Gong Xi di cermin yang sedang serius belajar.
Ini mengingatkannya saat ia masih kecil melihat gong xi menangis karena dia tidak mendapatkan seratus meskipun nilainya 80 dan bisa dikatakan nilai bagus. Melihat tekad Gong Xi membuatnya melihat kalau gong xi tidak berubah dalam hal tertentu. [Gong Xi berpikir jika dia mendapat ratusan, ibunya akan mencintainya dan kembali untuknya.]
Lian kemudian berdehem batuk dan Gong Xi melihatnya dengan curiga.
Kemudian, Gong Xi mengamati dengan cermat. Lian batuk sesekali, dan tangannya mengusap-usap tenggorokannya. Setelah dari studio lian membeli minuman dan gong xi mengintainya dari balik tanaman.
Gong xi mendekatinya saat ia melihat lian minum teh susu. Biasanya ia selalu minum minuman yang polos tanpa gula dan susu, jadi mengapa ia minum teh susu. Lian
hanya ingin minum saja tidak ada alasan. Gong xi yang curiga menanyakan
keadaan lian seperti apakah tenggorokannya seperti ada sesuatu dan
daftar gejala flu lainnya yang gak isa penulis sebutkan satu persatu^^
dan lian membenarkan semua yang dikatakan gong xi ia alami. Gong xi
menanyakan apakah ia tahu disebut apa keadaan yang ia alami sekarang?
Dan dengan senyum yang menggoda iman^^ ia jawab tidak tahu. Dengan
tersenyum gong xi memberikan selamat padanya karena keadaan yang ia
alami adalah flu. Lian tidak percaya karena ia tidak pernah flu dalam hidupnya karena ia selalu latihan. Gong xi tetep kekeh kalau ia flu, suka atau tidak. Ia tidak mau mendengarkan lebih lanjut dan terus jalan.
Set beralih saat lian sedang diukur suhu tubuhnya oleh gong xi yang ternyata di thermometer angka menunjukkan 38.2 0 . Gong Xi berniat membelikannya obat dan mengatur untuk pergi periksa ke klinik. Lian awalnya menolak, tapi gong
xi menasehatinya sesuai yang dikatakan sutradara balck dragon yang
pernah menasehatinya kalau seorang actor yang professional tidak boleh
sakit dan cedera, dan kalau actor sakit ia menyebutnya sebagai actor
yang tidak professional. *uaduhh pemikiran yang aneh
Jadwal syuting lian masih ada jadi walaupun sakit ia masih tetap syuting.
Gong xi mendengar kru menyiapakan mobil air yang sebentar lagi akan tiba dan Gong Xi menyadari kalau lian akan syuting adegan hujan padahal ia sedang demam. Gong xi bertanya pada salah satu kru apakah adegan hujan tidak dapat ditunda dan kru menjawab tidak bisa karena mobil air sudah datang. Gong xi menhampiri lian untuk menanyakan keadaannya karena ia akan syuting adegan hujan tapi ia mengatakan kalau ia baik-baik saja.
Lian juga merasa ragu dengan keadaannya kalau adegan hujan tapi ia meyakini kalau ia akan kuat dan tidak akan berhenti sampai sutradara bilang cut. Namun ia tidak beruntung karena saat itu ia syuting dengan artis yang berulang kali menalukan kesalahan sampai harus cut berkali-kali. Gong Xi yang melihatnya benar-benar jadi kesal, kesalahan artis itu membuat lian harus semakin lama terguyur air dalam keadaan sakit.
Saat cut gong xi mengeringkan lian dengan handuk dan lian memberikan nasehat ke artisnya untuk tenang dan percaya diri.
Melihat sikap professional lian yang tetap syuting walaupun sedang sakit membuatnya sadar kenapa lian tidak suka dengan motifnya terjun kedunia acting yang hanya untuk membalas dendam,
mengingat shang mebuatnya membayangkan kalau ia sedang naik motor mengejar shang yang berlari.
Syuting selesai dan gong xi langsung cepat-cepat menghampiri lian dengan handuknya. Mereka berjalan ketenda mereka dan lian yang sudah tidak tahan merasakan pusing dan tiba-tiba langsung jatuh menimpa gong xi.
Gong Xi yang tertimpa lian tidak bisa bergerak dan menanyakan keadaan lian yang tidak bisa dijawabnya karena tidak kuat. Perlahan-lahan Lian mulai sadar dan menyadari dia berada di atas Gong Xi.
Syuting kembali berlanjut Cuma dah bukan adegan berhujan-hujan lagi.
lian memulai lagi syutingnya yang membuat Gong Xi kagum pada kemampuan Lian untuk tetap acting disaat sakit. Dia benar-benar menghormati dedikasinya dan keras kepalanya.
Sementara syuting film sedang berlangsung, gong xi segera bergegas keluar untuk membeli sesuatu.
Syuting
film lian selesai dan ia mulai kembali ke tendanya dan merasa badannya
tidak enak lagi, ia sudah mau jatuh namun dihalangi gong xi dengan
menahan badan lian dengan kepalanya.
gong xi memberitahu kalau ia membelikan obat-obatan untuknya yang membuat lian tersenyum.
Di mobil gong xi menunjukkan barang-barang yang dibelinya, ia membeli obat-obatan, kompres dingin, bantal, air, dan banyak barang lainnya. Dia bahkan membeli alat parut terus memarut semacam sayuran (*mian gak tahu namanya) dan menambahkan saus di atasnya untuk diberikan ke Lian untuk menenangkan sakit tenggorokannya.
ia menanyakan rasa ramuannya yang ternyata disukai lian
Dan
yang dilakukan gong xi cukup menyentuh lian dan mengingatkannya kembali
saat ia masih kecil ia sakit dan gong xi jugalah yang merawatnya dan
memberikan kompres untuknya.
Gong Xi bahkan mengurus Lian di rumah. Ia
memberikan kompres es untuk lian, saat lian mulai tersadar ia
mengucapkan terima kasih yang membuatnya terkejut lian memanggilnya "Xiao Xi" nama itu adalah panggilan yang digunakan oleh orang-orang yang dekat dengannya.
Untuk anak perempuan itu biasanya "Xiao" sebelum nama depan mereka
sementara anak laki-laki biasanya "Ah" diletakkan di depan nama mereka.
Setelah itu, diruangan Gong Xi tidak bisa berkonsentrasi dengan pelajarannya. Dan terus memikirkan kenapa lian memanggilnya xiao xi.
Lian sudah bangun dari tidurnya dengan kompres dikepalanya dan sedikit lesu,
ia lalu keluar kamar dan menemukan Gong Xi di dapur, sibuk belajar sambil memasak. Awalnya ia hanya melihat saja setelah itu menegurnya yang membuat gong xi kaget dan roti bakar yang hangus. lian bertanya apakah dia merawatnya sepanjang malam. Gong Xi mengiyakan.
Kemudian
lian juga bertanya dengan memegang bajunya apakah ia juga yang
mengganti bajunya? Gong xi langsung menjelaskan kalau ia sendiri yang
mengganti bajunya dan gong xi bertanya ia tidak ingat? Lian menggeleng dan dalam benak gong xi bertanya-tanya mungkinkah ia juga tidak ingat sudah memanggilnya Xiao Xi. Mereka berdua makan dan gong xi meminta maaf sudah membuat roti bakar yang hangus.
flu lian sudah mulai membaik dan ia mulai aktifitasnya dengan syuting sesuai jadwal. Gong Xi tidak bisa tidak melihat lian saat berakting padahal dia seharusnya belajar.
ia mencoba untuk menjernihkan pikirannya dengan mencari sesuatu untuk mengalihkan perhatiannya dan ia menemukan naskah untuk syuting hari itu yang mulai ia baca.
ia menjadi begitu asyik membaca naskah sampai tidak menyadari syuting
sudah selesai dan ketika ia mendongak disekitarnya yang tadi ramai
menjadi sepi tidak ada orang karena semua orang pergi ke lokasi berikutnya.
Dia cepat-cepat membeli minuman dan pergi mencari Lian yang masih sedikit demam. Ia menemukan lian yang tengah kesulitan mengingat dialog untuk dramanya. Melihat lian yang kesulitan gong xi berjalan mendekatinya untuk membantu.
Ia
mendekati lian untuk membantunya dengan berakting sesuai dengan naskah
dan dialog yang benar dengan ekspresi acting yang bagus.
Lian kemudian tersenyum dan memuji peningkatan aktingnya, mungkin kelas acting sudah membuat aktingnya lebih baik. Hal ini membuat Gong Xi senang. Lian lalu bertanya “apa demi untuk membalas dendam, ia bisa menguasai keterampilan acting seperti ini?” Gong Xi segera menjawab “siapa yang akan melakukannya untuk kepala babi itu”.
meskipun pada awalnya ia berniat seperti itu tapi kemudian ia menyadari kalau sejak kecil hingga sekarang, semua yang ia lakukan hanya untuk orang lain dan tidak pernah benar-benar melakukan sesuatu untuk dirinya sendiri. Selama
ini hidupnya ia habiskan menjadi pembantu shang sebelum shang
menendangnya pergi dari kehidupannya setelah debutnya berhasil. Namun
saat ia berakting, ia merasakan kalau ia bukan Gong Xi yang tinggal untuk orang lain tetapi Gong Xi yang tinggal untuk dirinya sendiri.
Dan Lian sangat senang mendengarnya. senyumnya membuat gong xi salah tingkah.
Malamnya gong xi bermimpi lian memberinya 1000 poin dan membuatnya menjadi permaisuri akting, ia menuju ke kursi permaisurinya dan lian memberinya tepuk tangan.
Mimpinya terhenti saat ia dibangunkan lian yang duduk disampingnya
lian mengingatkan kalau ia akan sakit
tidur diluar dan menyuruhnya pindah kekamar namun sebelumnya ia mandi
dulu (aduhh udah kayak pasangan aja mesti ngingetin mandi sebelum
tidur). Gong xi merasa canggung untuk mandi dirumah lian tapi ia
menyetujuinya dan menyuruh lian untuk kekamar lebih dulu.
Hari berikutnya, lian terlambat dari jadwalnya karena terjebak macet, Gong Xi marah pada sopir van saat mereka terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Lian menegurnya kalau kemacetan ini bukan salah sopir. Gong Xi tidak bisa menahannya, Lian akan terlambat dan Lian tidak pernah terlambat. Dia melihat-lihat keluar dan seperti melihat sesuatu yang bisa membantunya ia kemudian bergegas keluar dari van diikuti oleh Lian yang khawatir.
Lian
menemukan gong xi yang sudah menaiki sepeda yang dipinjamnya dari orang
yang baik dan ia menyuruh lian untuk memboncengnya. Lian benar-benar
tidak percaya akan sampai tepat waktu dengan menggunakan sepeda tetapi Gong Xi meyakinkannya untuk tidak khawatir karena dia lebih cepat dari kereta api dan superman!. Lian menuruti gong xi dan mulai membonceng yang kelihatannya seperti tidak pernah bonceng sepeda.
Kemudian mereka bersepeda dan selama perjalanan sepeda, Lian berpikir sepertinya kali ini ia harus memberi gong xi 100 poin. Tak perlu diragukan lagi Lian sampai di lokasi tepat waktu.
Set beralih saat Gong
Xi mengambil ujian dan kuliah seperti gadis normal. Gong Xi belajar
sangat keras dan kata-kata 'nilai tidak penting' terus di pikirannya
yang memungkinkan dirinya untuk melepaskan prioritasnya untuk harus mendapatkan nilai 100%.
Suatu hari, Gong Xi makan siang sendirian, saat itu teman sekelasnya Guo Mei Sheng muncul. Dia mengatakan betapa dia iri terhadap Gong Xi yang memiliki jadwal dan tidak dapat menghadiri kelas secara teratur. Gong Xi tahu kalau Mei Sheng hanya menyindirnya yang ekstra sibuk. Temannya terus bercuap-cuap sampai ia mengatakan kalau Gong Xi masuk ke sekolah karena perusahaannya, Gong Xi marah dan berteriak pada temannya yang sudah pergi kalau ia mendapatkannya dengan kemampuan sendiri yang mendapatkan nilai sempurna pada ujian masuk.
Gong Xi dengan naik sepeda kemudian pergi untuk kembali bekerja di LME [dia harus jadi Coco malam ini], diperjalanan dia berpikir tentang bagaimana dia akan memberitahu Nan Qin tentang Mei Sheng. Dia kemudian melihat iklannya dengan nan qing diputar dilayar tv jalan yang dilihat oleh orang-orang. Gong Xi senang, tapi kebahagiaannya langsung hilang saat semua orang mulai berkomentar terhadap iklannya.
Gong xi mendengar komentar orang-orang dengan bolak balik naik sepeda didepan mereka. mereka berkomentar suka gadis yang rambut panjang. Mereka juga berkomentar kalau
gadis dengan rambut pendek terlalu biasa tampak seperti seorang pejalan
kaki dan jika dia berjalan di jalan, tak seorang pun akan mengenalinya. Sementara itu, Gong Xi dengan sengaja menabrakkan sepedanya yang membuatnya jatuh dan para penonton yang tadi berkomentar tidak mengenali gong xi dan pergi tanpa membantunya!
gong xi merasa marah dalam pikirannya dia memiliki bakat dan ia pikir Shang mengirim orang-orang untuk menyiksanya? Emosinya
muncul dengan aura hitam yang mulai muncul disekitarnya namun auranya
hilang saat ponselnya bordering dan seperti biasa ia sibuk mencari
ponselnya ditas. Yang menelpon adalah lian yang menyuruhnya untuk
menghilangkan ekspresi jahatnya karena iklannya sudah ditayangkan.
Mendengarnya membuatnya mencari-cari keberadaan lian dan menanyakan
padanya dimana ia sekarang dan ia mendongak keatas dan melihat lian
dengan manajernya yang tersenyum melihatnya.
Kemudian mereka bertiga pergi untuk minum kopi. Manajer Du mengucapkan selamat padanya untuk iklannya dan mengatakan padanya kalau ia harus mulai siap menerima lebih banyak pekerjaan mulai sekarang. Lian mengatakan kalau ia mendengar dia benar-benar mendapatkan nilai 100% pada setiap subjek. Gong xi mengatakan sebenarnya ia harus berterima kasih padanya karena dia adalah orang yang mengatakan bahwa nilai tidak penting dan berusaha yang terbaik sudah cukup.
Lian juga harus berterima kasih padanya untuk menjaga reputasi tepat waktu nya.
Gong xi bilang dia tidak harus berterima kasih karena itu adalah apa yang seharusnya dilakukan manajer pengganti seperti - cuci, memasak, mengganti kompres es ... Namun, Manajer Du berpikir dalam hatinya kalau ia tidak akan melakukan sejauh itu kecuali ada perasaan khusus yang terlibat ... Gong Xi kemudian mengeluarkan buku cap dan mengucapkan terima kasih karena telah memberikan poin 100 untuk menjadi manajernya. Hal ini mengagetkannya dan du jin. Lian kemudian mengatakan ia tidak memberikan nilai penuh dan ternyata dibaliknya ada halaman yang menunjukkan padanya sebuah minus 10.
Melihatnya membuat gong xi merasa jengkel, kenapa ia tidak memberinya 100 dan hal apa yang mambuatnya memberinya poin minus 10. Lian hanya bilang kalau dari awal ia memang sudah berniat memberinya nilai 90, jadi 100 – 10. Lian pergi dengan tersenyum meninggalkan gong xi yang masih belum terima poin yang diberikan. l.
Setelah Gong Xi sampai ke LME, manajer Shen menemuinya. Dia baru saja menerima permintaan untuknya dan nan qing untuk membintangi sebuah MV. Rupanya orang ini melihat iklan mereka dan berpikir dua gadis di iklan terlihat menjanjikan.
Gong
xi mendengarnya sangat senang namun dikantor manajer shen mukanya tidak
menunjukan kegembiraanya melainkan aura penuh kebencian sampai manajer
shen merasakan aura disekelilingnya berbeda. Manajer lalu menanyakan
kenapa ia seperti ini?tadi ia sangat sanang. Lalu gong xi bertanya lagi
ia okan membintangi mv siapa? Dan manajer menjawab ia akan membintangi
mv penyanyi favoritnya buo pu shang. Mendengarnya mambuatnya marah, Mengapa harus MV miliknya?
Sementara dia merenungkan semuanya sendiri, Qin Nan datang dengan ekspresi khawatir. Gong Xi menanyakan
tentang MV dan Nan Qin mengatakan dia lebih suka melakukan drama. Apa
drama? Nan Qin mendapat peran kecil dalam drama 2-jam khusus. Dia
benar-benar ingin melakukannya dan ia pikir karakter cocok untuknya. Ini merupakan berita yang bagus jadi mengapa ia terlihat khawatir?Nan Qin menjelaskan peran yang akan ia mainkan awalnya sudah ada yang akan memainkan dan seorang newbie(bintang baru) tetapi dari manajemen perusahaan yang lebih kecil sehingga mereka tidak dapat mengeluh. Nan Qing memahami rasa sakit karena digantikan dan direktur menggantinya setelah ia melihat CF.
Gong Xi menasehatinya kalau kali ini berbeda karena tidak salahnya newbie diganti dan dia tidak menyuap siapa pun untuk mendapatkan peran ini. Karena dia sangat menyukai acting dan produser merasa bahwa dia cocok untuk peran ini, ia harusnya senang bakatnya diakui, dia harus mengambil kesempatan ini. Hal ini mendorong Nan Qin untuk mengambil peran. Nan Qing setuju dan menyatakan untuk memenuhi mimpinya bahkan jika dia harus menggunakan orang lain sebagai batu loncatan, ia tidak boleh lemah. Menggunakan orang lain sebagai batu loncatan?
Kata-kata nan qing membuatnya berpikir, Mengapa ia tidak memikirkan ini dari awal? Tapi drama Nan Qing dimulai minggu depan sehingga dia tidak bisa menerima MV Shang. Ia mengatakan pada nan qing tidak usah khawatir karena ia yang akan menerima mv shang. Gong Xi segera memberitahu Manajer Shen bahwa dia akan menerima MV.Sementara itu, Shang sedang menonton dan mengamati CF gong xi.
Dia menanyakan nama gadis yang berambut pendek di CF dan hal ini membuat direkturnya terkejut bahwa Shang tertarik pada gadis berambut pendek. Direktur mengatakan ia meminta dua gadis itu untuk mv tapi gadis yang berambut panjang tidak dapat menerimanya. ia benar-benar berharap untuk mendapatkan Nan Qin juga, tapi sekarang mereka hanya memiliki Gong Xi. Telah diputuskan pengganti Nan Qin adalah Sheng Mei.
Shang melanjutkan pengamatannya pada cf gong xi dan menghentikannya saat Gong Xi muncul lebih dekat. Apakah itu benar-benar Gong Xi? Dengan potong rambut benar-benar bisa berubah begitu drastis?
Cr : Recaps Drama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar