Sinopsis Skip Beat Taiwan Drama
Episode 14
Gong
xi yang memakai kostum coco duduk berhadapan dengan lian, ia
memberitahu lian kalau semalam ia menonton show yang sangat menarik dTv,
show itu tentang dua pasangan yang romatis namun berbeda usia,
lian mengatakan kalau ia juga menontonnya, dalam hati gong xi merasa senang lian menontonnya juga.
Gong xi berkata “setiap aku bicara denganmu, aku merasa kau orangnya serius. Kupikir kau mungkin akan berpikir bahwa pasangan itu memuakkan dan cukup membosankan?”
“tidak, sebaliknya aku ingin yang terbaik untuk mereka”
Gong
xi merasa senang dan berkata”kau orang yang tidak menginginkan hubungan
romatis mengucapkan selamat untuk pasangan lainnya, tidakkah kau pikir
itu bertentangan?”
Lian
berfikir sejenak lalu menjawab “didunia ini, karena diisi begitu banyak
cinta itulah yang membuatnya sempurna, bukan begitu? Tapi kau memintaku
untuk mengatasi masalahku tentang cinta, aku pikir aku tidak bisa
mengatasinya”
Dalam hati gong xi bertanya “kenapa”
Lian melanjutkan penjelasannya “tidak masalah jika dia seorang mahasiswa ,tidak masalah kalau orangtuanya keberatan, sebelum orang-orang keberatan aku akan menemukan alasan untuk mengunci hatiku sendiri”
“aku tidak setuju, kanapa harus seperti itu?”
Lian “sebelumnya aku pernah bilang kalau ‘disini’ aku tidak membiarkan seorangpun menjadi yang terpenting dalam hidupku”
Gong
xi “aku tahu tapi aq mau Tanya apa maksutmu ‘disini’?apa maksutmu
industry entertainment?karena kamu ingin focus pada pekerjaan kamu tidak
bisa jatuh cinta”
Lian menjawab “sebenarnya dimanapun itu aku tetap tidak bisa”
Mendengarnya membuat gong xi tidak bisa berkata apa-apa lagi
Setelah
gong xi sendiri ia bertanya-tanya apa alasan lian berpikiran seperti
itu dan apa yang sebenrnya dirasakannya, ia mau membantunya tapi kalau
soal perasaan ia tidak bisa membantunya karena itu diluar jalurnya. Ia
juga bingung kenapa lian memiliki ekspresi terluka seperti itu, didalam
hati lian yang paling paling dalam pasti tersimpan kegelapan
Lian bersama dengan du jin menerima telp “aku mengerti”lalu menutup telp, manajernya menanyakan kenapa sutradara menelfonnya?.
Lian
berkata”direktur sudah tahu keadaanku, dia memberiku waktu sekali lagi
dan dia ingin aku berada diset besok untuk syuting adegan jia yue, dia
aka nada disana. Jika aku tidak berakting dengan baik, dia ingin aku
segera keluar dari peran dan aku akan digantikan”.
Manajernya bingung juga apa yang harus dilakukan
Gong
xi sedang berasa dijembatan penyebrangan dan masih memikirkan keadaan
lian yang tak seorangpun bisa membantunya, bagaimana kalau lian tidak
bisa berakting sebagai jia yue?
Menuju gedung LME lian masih memikirkan perasaan sebagai jia yu,
saat ia keluar lift terkejut melihat gong xi sudah menunggunya.
Lian yang melihat gong xi berpikir kalau sekarang ia sebagai jia yue, apa yang akan ia lakukan?
Gong
xi, lian beserta manajernya duduk bersama, manajer bertanya ke gong xi
apa ia tidak ada syuting? Gong xi menjawab kalau bagiannya pagi ini
tidak ada.
Gong
xi kemudian mengeluarkan kotak bekal dan bilang ke lian “ini aku
buatkan makan siang untukmu” lian tidak menjawab dan hanya melihatnya,
gong
xi bilang “karena sebelumnya aku tahu dari dujin jadwalmu hari ini,
setelah selesai pekerjaan hari ini kamu harus buru-buru ketempat
lainnya, aku pikir dalam perjalanan kelokasi berikutnya sudah siang hari
dan kau mungkin tidak punya waktu untuk makan siang, jika kau tidak
makan tidak baik untuk kesehatanmu.
Bento ini jika kamu tidak keberatan kau bisa mencoba dan memakannya”
gong xi menyodorkan makanannya namun lian hanya diam tak bereaksi
sampai manajernya bilang “lian,gong xi membuatnya khusus buatmu,kau seharusnya menerimanya”lian masih terdiam
Gong xi bilang “aku tahu kemarin terlalu ikut campur tapi aku benar-benar ingin melakukan sesuatu untukmu”
Dalam hati lian berkata “tidak peduli berapa banyak aku mengunci hatiku, aku masih tidak bisa menekan perasaan cintaku padanya”
setelah itu lian berkata “terima kasih,aku sangat senang”
hal ini membuat gong xi merasa senang.
Lian lalu melanjutkan kata-katanya “aku akan menerima kotak makannya, bisakah kau memberikan sesuatu yang lain?”
Gong xi menjawab “yang lain apa”
Lian “tubuh dan waktumu malam ini”mendengarnya membuat gong xi dan manajer lian terkejut
Didepan
pintu apartemen lian, gong xi bilang kenapa ia mengucapkan kata-kata
yang ambigu tadi, harusnya dia bilang secara jelas kalau dia butuh
bantuan untuk berakting bersama.
Lian lalu bertanya apakah ia berpikiran sesuatu yang lain?
gong xi jelas saja menyangkal.
Gong xi membantu lian berakting dengan berperan sebagai mei yue lalu mulai membuka2 script
tapi lian merebut script dari tangannya dan bilang kalau mereka akan berakting tanpa script.
Gong
xi menolak karena ia tidak pernah berlatih bagian itu. Lian memberitahu
kalau gong xi harus mengikuti dirinya sebagai mei yue saja dan
berakting secara bebas,gong xi bisa menerimanya tapi yang ia khawatirkan
adalah lian, jika ia berakting tanpa script apa benar akan membantunya?
lian
mengatakan tidak apa-apa dan lakukan sesuai yang ia katakan. Lalu lian
mengatakan mereka akan berakting dari awal bertemu yang gong xi jawab
“okey guru”
Dalam hati gong xi berkata”aku akan berakting dengan baik sebagai mei yue yang layak untuk jia yue”
Dalam
script karena jia yue tidak enak badan ia libur dan mei yue
mengkhawatirkannya jadi dia datang kerumahnya untuk menjenguknya,
gong xi sebagai mei yue memencet bel pintu rumah,
lian membuka pintu dan langsung menyuruh untuk mengulang lagi,
gong
bertanya alasannya?kenapa ia baru buka pintu dan ia juga belum mulai
berakting?. Lian menjawab “itu karena kau bahkan belum mulai acting,
itulah kenapa harus diulang”lian juga menjelaskan kalau rumah jia yue
sederhana bukan apartemen seperti miliknya lalu ia menanyakan ke gong xi
seperti apa rumah jia yue dalam script? Gong xi menjawab “dalam script
rumah jia yue adalah aprtemen yang jaraknya 5 menit dari stasiun,
berdinding putih terasa simple dan elegan”
Lian
“sebuah tempat tinggal guru laki-laki yang ditempatinya sendiri dan itu
juga dekat stasiun dimana ada banyak orang, yang terpenting adalah
pacar jiayue adalah sepupu wei xu, apa kau pikirkan mud mei yue saat
datang mencari jia yue” gong xi diam berpikir lalu lian melanjutkan
“jangan lupa jia yue sengaja mendekati wei xue agar bisa balas dendam
pada ayahnya, jika wei xue tahu jia yue memiliki perasaan ke mei yue
semuanya akan berakhir, dua orang bertemu saling memahami keadaan
itu.mengerti?”
Gong xi mengangguk “aku mengerti”
Lian “setelah kau mengerti kepribadian mei yue, datanglah memencet bel”
Gong xi”aku akan berjalan dari lify kesini dengan perasaan”lalu gong xi keluar dan memulai acting dari awal.
Lian menunggunya dibalik pintu.
Gong
xi memejamkan matanya dan merasakan kalau sekarang dirinya adalah mei
yue, ia memencet bel tapi tidak dibukakan, dalam hati ia merasa aneh
kenapa pintunya tidak dibuka.
Ia lalu mulai menyelami karakternya dimana disekitarnya banyak orang yang melihatnya
ia memencet bel berulang-ulang kemudian sembunyi agar orang-orang disekitarnya tidak curiga.
Setelah
pintu dibula gong xi sebagai mei yue “guru “melihat ekspresi lian
sebagai jia yue benar-benar membuatnya merasa untuk apa ia disini’jia
yue “kenapa kau disini?”
Gong
xi merasa suara lian berubah seperti hidup lalu ia berakting lagi “
karena guru tidak ada disekolah aku sangat khawatir, jadi aku datang
untuk menjenguk”
Jia yue “uhww jadi guru tidak datang kesekolah hari ini dan menyebabkan masalah untuk murid-murid?”
Mei yue “ tidak, semuanya sangat mengkhawatirkan guru”
Jia
yue melihat sekitar rumah lalu bilang “jangan khawatir keadaan guru
sekarang lebih baik, demamnya sudah turun. Aku akan berangkat besok,
sudah malam kamu harus pulang”
gong
xi sebagai mei yue juga merasa tidak seharusnya ia berdiri didepan
rumah gurunya seperti ini, lalu jia yue berkata” terima kasih sudah
menjengukku hari ini, kita akan bertemu besok disekolah”
jia yue mau menutup pintunya namun mei yue dengan sengaja menjepitkan kakinya dipintu.
tentu saja yang ia lakukan membuatnya kesakitan
Jia
yue membuka pintunya dan mei yue bilang “guru apa kau lapar?”lalu ia
bilang kalau kakinya sakit karena terjepit pintu. Jia yue melihat
sekeliling dan memasukkan mei yue kerumahnya,
jia yue membawa kotak obat untuk mengobati kaki mei yue
gong
xi as mei yue merasa taktiknya untuk masuk kerumah jia yue berhasil,
lian as jiayue tidak percaya gong xi menggunakan taktik seperti ini. Mei
yue melihat sekeliling rumah jia yue. Jia yue yang melihatnya
berkata”kenapa?aneh?”
Mei yue “tidak,aku hanya merasa rumah guru persis dengan yang sudah dijelaskan juga sangat rapi”
Jie yue”apa yang kau harapkan?kau pikir guru tinggal ditempat yang kotor dan berantakan?”
“tidak, aku hanya merasa tidak ada ruangan yang seperti ini, bolehkah aku melihat sekeliling?”
“tentu saja tidak. Setelah mengobati lukamu kamu harus pergi”
Jiayue
menjelaskan kalau guru laki-laki tidak boleh bersama dengan murid
perempuannya dan menyuruhnya kalau lainkali ia harus datang bersama
dengan seluruh murid, saat jia yue hendak meneteskan obat ke lukanya,
mei yue menolak dengan bilang “giri,jika kau tidak membiarkanku memasak
makan malam untukmu maka aku tidak akan membiarkanmu merawat lukaku”
jia
yue tetap menyuruh mei yue pergi walaupun tanpa mengobati lukanya. Mei
yue menolak dan bilang ia hanya bercanda dan kakinya benar-benar sakit
sampai ia tidak bisa jalan lalu meminta untuk diobati lagi.
Mei
yue tahu kalau seorang guru laki-laki bersama dengan murid perempuannya
akan menimbulkan gossip, tapi bagaimana jika tidak memakai identitas
sebagai murid untuk datang kesini?
jia
yue menanyakan apa maksud ucapannya?mei yue menjelaskan kalau ia bisa
memakai identitas sebagai anggota keluarga karena walaupun masih awal
tapikan guru akan menikah dengan sepupunya wei xue jadi anggap saja
sebagai pendekatan untuk kedepannya.
Lian berkata dalam hati tidak tahu kenapa perut terasa seperti ditusuk,
neyri dan terasa sakit mendengar gadis yang disuka menyebutkan
hubunganmu dengan wanita lain, apakah ini perasaan jiayue atau
perasaanku sendiri?. Ia menjelaskan ke mei yue kalau ia bilang atas nama
keluarga dan juga dia adalah wanita kedua yang datang kerumahnya selain
wei xue jadi ia tidak ingin wei xue salah paham,
setelah
itu jiayue merasakan pusing dan seperti akan terjatuh. Gong xi tidak
tahu apakah lian sekarang hanya acting atau benar-benar kesakitan?
Gong xi mencoba untuk memegang dahi lian namun dengan cepat ditolak dan berkata “apa yang kau lakukan?”
Mei yue”guru kau bilang panasmu sudah turun dan badanmu sudah enakan, semuanya bohongkan”
“aku benar-benar baik-baik saja”
“mana
mungkin, melihat guru sakit seperti ini aku tidak bisa pergi dengan
tenang. Aku tidak akan membiarkan guru sendirian dirumah. Apa yang harus
kulakukan agar guru percaya”
Jie yue tetap kekeh kalau ia sudah baikan namun mei yue memaksa masak agar jiayue makan, lalu mei yue membantu jiayue kekamar.
Membantu jiayue menuju kamarnya membuat gong xi teringat saat ia membantu lian menuju kamarnya saat sakit dulu.
Sesampainya dikamar jiayue bilang kalau ia akan istirahat sebentar dan menyuruh mei yue membuat bubur untuknya.
Gong xi melihat tempat tidur lian berantakan dan ia heran karena itu bukan gaya lian yang membiarkan tempatnya berantakan.
Gong xi terus melihat keranjang lian yang membuat lian as jiayue bertanya”apa kau mendengar yang kukatakan?”
Gong xi dengan aktingnya bilang kalau ia tidak bisa memasak bubur.
Jiayue bilang tidak apa tapi meiyue akan berusaha sebisanya dan meminta jiayue untuk berhenti menyuruhnya pergi.
Gong xi as mei yue didapur memulai persiapan membuat bubur
sedangkan
lian dikamarnya berpikir “aku hampir membiarkan perasaanku sebenarnya
keluar”lalu ia teringat saat gong xi memberikan bekal makanan untuknya,
ia awalnya merasa yakin dapat menyembunyikan perasaannya dan ia masih
gagal.
Ditengah lamunannya ia mendengar suara dari dapur yang membuatnya bangun untuk melihat mei yue menjatuhkan perabotan,
saat jia yue muncul mei yue bilang kalau ia akan membuat bubur dan perabotannya ada diatas,karena jie yue sedang istirahat makanya ia tidak mau mengganggunya.
Jiayue menyuruhnya untuk turun dan akan membantunya namun gong xi terpleset yang langsung ditolong lian.
saat jia yue muncul mei yue bilang kalau ia akan membuat bubur dan perabotannya ada diatas,karena jie yue sedang istirahat makanya ia tidak mau mengganggunya.
Jiayue menyuruhnya untuk turun dan akan membantunya namun gong xi terpleset yang langsung ditolong lian.
Gong xi yang masih memejamkan mata merasa aneh karena dia jatuh tapi tidak merasakan sakit.
Setelah ia membuka mata ia mencium bau lian
dalam hatinya ia berkata “lian sudah menyelamatkanku, tidak lian sekarang berakting sebagai jiayue jadi yang ia selamatkan adalah mei yue”
Setelah ia membuka mata ia mencium bau lian
dalam hatinya ia berkata “lian sudah menyelamatkanku, tidak lian sekarang berakting sebagai jiayue jadi yang ia selamatkan adalah mei yue”
Masih
dalam posisi terjatuhnya lian berpikir “aneh, sebelumnya aku berakting
adegan mesra dengan banyak gadis tapi aku tidak pernah merasakan
perasaan seperti ini”
setelah itu lian memeluk gong xi
yang membuat gong xi kaget dan berpikir kenapa jia yue memeluk mei yue begitu erat,
setelah itu lian memeluk gong xi
yang membuat gong xi kaget dan berpikir kenapa jia yue memeluk mei yue begitu erat,
seharusnya reaksi jiayue saat ia mendapati dirinya dengan mei yue langsung menghindar
Tapi kenapa ia malah memeluknya?? apa sebenarnya yang terjadi sekarang? sebelumnya jia yue bilang tidak ingin sendirian dengan mei yue jadi kenapa sekarang malah memeluknya?bagaimana seharusnya ia bereaksi? Gong xi as mei yue memanggilnya dan bertanya apakah ia tidak apa-apa.
Mendengar panggilan gong xi membuat lian sadar dan mencoba agar gong xi tidak tahu perasaannya yang sebenarnya.
Lalu ia buru-buru bangun.
Lian duduk memandang gong xi
membuat gong xi tersipu malu lalu ia mulai mendekati gong xi.
Ia menyentuh wajah gong xi dan memegang dagunya
dan berkata “kau pernah berciuman?’
gong xi yang masih kaget dengan lian bingung harus bagaimana menjawabnya.
Lian meminta gong xi menjawabnya.
Gong xi dengan terbata-bata menjawab “be belum”
lalu lian berkata “apa kau mau aku ajari?”
Tapi kenapa ia malah memeluknya?? apa sebenarnya yang terjadi sekarang? sebelumnya jia yue bilang tidak ingin sendirian dengan mei yue jadi kenapa sekarang malah memeluknya?bagaimana seharusnya ia bereaksi? Gong xi as mei yue memanggilnya dan bertanya apakah ia tidak apa-apa.
Mendengar panggilan gong xi membuat lian sadar dan mencoba agar gong xi tidak tahu perasaannya yang sebenarnya.
Lalu ia buru-buru bangun.
Lian duduk memandang gong xi
membuat gong xi tersipu malu lalu ia mulai mendekati gong xi.
Ia menyentuh wajah gong xi dan memegang dagunya
dan berkata “kau pernah berciuman?’
gong xi yang masih kaget dengan lian bingung harus bagaimana menjawabnya.
Lian meminta gong xi menjawabnya.
Gong xi dengan terbata-bata menjawab “be belum”
lalu lian berkata “apa kau mau aku ajari?”
mei yue menyuruh jiayue untuk sadar karena dia bukanlah sepupunya wei xue
Sebelumnya
lian menyentuh wajah gong xi dan memegang dagunya dan berkata “kau
pernah berciuman?’ gong xi yang masih kaget dengan lian bingung harus
bagaimana menjawabnya. Lian meminta gong xi menjawabnya. Gong xi dengan
terbata-bata menjawab “be belum” lalu lian berkata “apa kau mau aku
ajari?”
Mendengarnya
membuat lian sadar dan langsung menjauh, mei yue berkata “guru, itu
bukan masalah. Aku tidak marah, karena kau demam pikiranmu jadi
kacaukan?”
Lian
berkata dalam hati “tadi bukan dirinya sebagai jiayue tapi du he lian
yang lepas control, seharusnya sekarang ia berakting sebagai jia yue”
Gong xi yang melihat lian sedang berpikir merasa kalau sekarang lian sedang menyalahkan dirinya sendiri.
Mei
yue memanggilnya, lian masih mengendalikan pikirannya, setelah sudah
bisa mengontrol emosinya ia melihat gong xi dengan tersenyum, gong xi
berkata “kau sedang mempermainkanku sekarang?”
Lian jawab “aku hanya menghukumu karena kau tidak mendengarkanku dan tidak patuh untuk pulang”
lalu lian mengambilkan perabotan yang akan dipakai gong xi dan bilang “aku ingin kamu tahu bagaimana bahayanya seorang gadis datang kerumah laki-laki yang tinggal sendiri” sambil memberikan panci lian bertanya “apa kau tadi berfikir aku benar-benar akan menciummu?” gong xi langsung speechless, lian lalu mengingatkan “setelah kau memasak bubur, cepatlah pulang” gong xi hanya bisa terdiam.
lalu lian mengambilkan perabotan yang akan dipakai gong xi dan bilang “aku ingin kamu tahu bagaimana bahayanya seorang gadis datang kerumah laki-laki yang tinggal sendiri” sambil memberikan panci lian bertanya “apa kau tadi berfikir aku benar-benar akan menciummu?” gong xi langsung speechless, lian lalu mengingatkan “setelah kau memasak bubur, cepatlah pulang” gong xi hanya bisa terdiam.
Lian sambil jalan berfikir ia sebenarnya lepas control, ia juga merasa sebelumnya tidak pernah seperti ini.
Tadi juga adalah dirinya sebenarnya bukan jia yue dan juga bukan actor dun he lian. Itu benar-benar dirinya yang telah terpikat oleh gong xi.
Tadi juga adalah dirinya sebenarnya bukan jia yue dan juga bukan actor dun he lian. Itu benar-benar dirinya yang telah terpikat oleh gong xi.
Gong
xi memasak bubur sambil memikirkan kejadian tadi dan bagaimanapun ia
memikirkannya kejadian tadi terlihat meyakinkan dan seharusnya tadi ia
memarahinya.
Kemudian gong xi membayangkan ia memarahi lian karena menghukum dengan cara yang tidak biasa.
Kemudian gong xi membayangkan ia memarahi lian karena menghukum dengan cara yang tidak biasa.
Gong
xi ingin melupakannya namun saat ia ingat ekspresi lian yang menwarkan
buat mengajarinya ciuman seperti bukan ekspresi jia yue dan bukan juga
ekspresi lian, ia seperti melihat ekspresi yang tidak dikenalnya.
Gong
xi as mei yue sudah menghidangkan hasil masakannya dimeja dengan lian
yang duduk dihadapannya, mei yue meminta maaf kalau buburnya gosong
karena saat memasaknya sambil memikirkan sesuatu.
Gong xi kaget karena lian memanggilnya gong xi, bukankah mereka sedang berakting
Lalu lian melanjutkan”terima kasih sudah berlatih denganku mala mini”
Gong xi sedang pakai sepatunya mau pulang dan lian bilang “kau yakin tidak mau diantar? Ini sudah malam”
“tidak usah, aku bisa naik bis yang terakhir untuk pulang”
sebelum membuka pintu gong xi menanyakan apakah mala mini ia sudah membantunya.
Lian menganggukan kepala dan berkata “jiayue, sekarang aku bisa memerankannya”
mendengarnya tentu saja membuat gong xi senang karena ia tidak sabar melihat lian sebagai jia yue.
sebelum membuka pintu gong xi menanyakan apakah mala mini ia sudah membantunya.
Lian menganggukan kepala dan berkata “jiayue, sekarang aku bisa memerankannya”
mendengarnya tentu saja membuat gong xi senang karena ia tidak sabar melihat lian sebagai jia yue.
Setelah gong xi pergi sambil memandangi pintu lian bertekad untuk melupakannya,
ia duduk dimeja makan melihat bubur yang hangus dan mengambilnya untuk dimakan,
du jin mengirimkan sms –lian aku tahu kamu sedang mempersiapkan untuk syuting besok, aku tidak ingin mengganggumu tapi mala mini ada yang sesuatu yang penting, perusahaan menyuruhku mengingatkanmu kalau berita kau keluar drama sudah tersebar ke media. Aku hanya mau bilang kalau kau ada masalah berakting sebagai jia yue sudah diketahui public, besok aka nada banyak wartawan yang datang, jadi kau persiapkan diri. Kau rasa keputusan direktur melakukan ini karena dia percaya kau bisa mekakukannya. Semangat-
ia duduk dimeja makan melihat bubur yang hangus dan mengambilnya untuk dimakan,
du jin mengirimkan sms –lian aku tahu kamu sedang mempersiapkan untuk syuting besok, aku tidak ingin mengganggumu tapi mala mini ada yang sesuatu yang penting, perusahaan menyuruhku mengingatkanmu kalau berita kau keluar drama sudah tersebar ke media. Aku hanya mau bilang kalau kau ada masalah berakting sebagai jia yue sudah diketahui public, besok aka nada banyak wartawan yang datang, jadi kau persiapkan diri. Kau rasa keputusan direktur melakukan ini karena dia percaya kau bisa mekakukannya. Semangat-
Gong
xi tiba dilokasi syuting dan melihat banyak wartawan disana yang
membuatnya heran, ia masuk keruangan dan melihat ada direktur LME, ia
mendekati kru untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi?kenapa
direktur ada disini dan suasana disini terasa menakutkan, kru bilang
“apa kau tidak tahu?”
Kru
yang lain “ tentu saja dia tidak tahu, direktur datang 2 kali saat dia
tidak dilokasi” gong xi yang penasaran menyuruh mereka memberitahunya,
saat kru mau bilang sutradara datang.
Sutradara menyapa direktur dan bilang semuanya akan siap,
direktur mengatakan kalau dia(lian) masih dalam mood yang gagal dia harus keluar dari industry entertainment. Tentu saja semua yang ada disana kaget termasuk lian. Direktur melanjutkan bicara kalau ia sudah menemukan pengganti lian dan jika lian tetap gagal ia harus berhenti, sekarang media datang dan biarkan mereka yang akan menilai apakah lian pantas atau tidak karena jika ia tetap memainkan peran ini, hati jutaan penonton yang melihat akan kecewa.
Sutradara mencoba menenangkan direktur
tapi lian bilang kalau ia menerima ide direktur lalu ia pergi meninggalkan ruangan diikuti manajer,gong xi dan sutradara.
direktur mengatakan kalau dia(lian) masih dalam mood yang gagal dia harus keluar dari industry entertainment. Tentu saja semua yang ada disana kaget termasuk lian. Direktur melanjutkan bicara kalau ia sudah menemukan pengganti lian dan jika lian tetap gagal ia harus berhenti, sekarang media datang dan biarkan mereka yang akan menilai apakah lian pantas atau tidak karena jika ia tetap memainkan peran ini, hati jutaan penonton yang melihat akan kecewa.
Sutradara mencoba menenangkan direktur
tapi lian bilang kalau ia menerima ide direktur lalu ia pergi meninggalkan ruangan diikuti manajer,gong xi dan sutradara.
Lian
memberikan penjelasan pada semua wartawan kalau hari ini aktingnya
tidak memuaskan ia akan berhenti dari dunia entertainment.
Lian “kenapa kau duduk disini?
“aku senang sendiri”
“apa kau marah”
“tidak”
“kenapa aku harus marah? Tidak ada alasan untuk marah”
“kau marah padaku karena membuat keputusan yang besar”
“jadi apa maksudmu kau marah dengan dirimu sendiri untuk tidak marah?”
“aku tidak tahu aku marah atau bingung, tapi dihatiku sangat kompleks, aku tidak ingin kau meninggalkan dunia entertainment”
“benar juga, kenapa aku pesimis. Tentu kau tidak akan meninggalakan dunia entertainment, kau tidak akan mengecewakan penonton”
“walaupun kau berakting dengan baik tapi aku masih tidak senang kau bilang akan meninggalakan dunia entertainment”
“karena
alasan aku menjadi artis dan menyukai berakting semua karena dirimu,
karena aku ingin berakting bersama denganmu, aku berharap menjadi artis
yang layak berakting denganmu tapi kau bilang akan meninggalakan dunia
entertainment. Apa kau sadar itu sesuatu yang besar. Aku tidak pernah
berfikir suatu hari tanpa dun he lian di dunia entertainment, setelah
aku memikirkan suatu saat kau berhentiaku merasa kesepian”
Lian tersenyum mendengarnya dan menepuk kepala gong xi “aku janji padamu”
“janji?janji apa?”
Gong
xi “kau janji padaku tidak akan meninggalakan dunia entertainment,
bagaimana kau berakting buruk”, gong xi teriak-teriak yang membuat lian
menutup telinganya dan gong xi kembali cemberut
Direktur
sedang bicara dengan sutradara, sutradara menanyakan alasan direktur
membuat lian berada dijalan buntu, liankan artis dari perusahaannya
seharusnya ia membantu saat sedang mengalami masalah tapi kenapa
direktur malah menyiapkan pengganti untuk lian, aku tidak setuju dengan
usulan ini,
tapi direktur dengan santai bilang mungkin sutradara merasa ia membuat susah lian namun ia hanya ingin membantunya mengekspresikan adegan cintanya. Sutradara malah semakin bingung lalu kru memberitahu kalau syuting sudah siap dan pergi meninggalkan direktur.
tapi direktur dengan santai bilang mungkin sutradara merasa ia membuat susah lian namun ia hanya ingin membantunya mengekspresikan adegan cintanya. Sutradara malah semakin bingung lalu kru memberitahu kalau syuting sudah siap dan pergi meninggalkan direktur.
Syuting dimulai dengan direktur yang melihatnya dan seluruh wartawan juga disediakan layar untuk melihat suasana syuting,
sebelum mulai lian mengatakan pada sutradara kalau ia ingin berakting tanpa script dan berharap sutradara menyetujui usulnya untuk mengimprovisasi performancenya, sutradara merasa tanpa script hal yang sulit, sutradara menyuruhnya untuk meminta pendapat mei yue tapi lian bilang ia sudah terbiasa berakting dengan mei yue jadi biarkan ia mengikuti alur, lian meyakinkan mei yue agar berakting tanpa scrip dan pasti ia bisa.
sebelum mulai lian mengatakan pada sutradara kalau ia ingin berakting tanpa script dan berharap sutradara menyetujui usulnya untuk mengimprovisasi performancenya, sutradara merasa tanpa script hal yang sulit, sutradara menyuruhnya untuk meminta pendapat mei yue tapi lian bilang ia sudah terbiasa berakting dengan mei yue jadi biarkan ia mengikuti alur, lian meyakinkan mei yue agar berakting tanpa scrip dan pasti ia bisa.
Mei
yue tidak yakin dengan lian karena yang ada masalah adalah dirinya
kenapa ia harus mengikutinya, dalam hatinya ia menantang lian bagaimana
lian akan berakting kalau ia hanya bisa diam.
Syuting dimulai, lian berakting seperti yang kemarin ia lakukan bersama gong xi namun
mei yue tidak bisa berkata apa-apa dan hanya diam.
Sutradara merasa lian sudah bisa menyelami perasaan sebagai jiayue.
mei yue tidak bisa berkata apa-apa dan hanya diam.
Sutradara merasa lian sudah bisa menyelami perasaan sebagai jiayue.
Gong
xi melihat ekspresi senyum lian sebagai jia yue yang jatuh cinta pada
mei yue merasa kalau lian juga tersenyum dengan tulus pada dirinya,
gong xi ingat semua ekspresi senyun lian.
Kalau sekarang lian berekspresi seperti itu wajar karena perannya ia menyukai mei yue jadi kenapa ia tersenyum seperti itu juga padanya, itu berate dia”……….”.
gong xi melanjutkan pemikirannya kalau ia selalu menganggap lian tidak menyukainya dan mengingat saat-saat lian jutek dengannya, dia selalu menunjukkan senyum itu padanya, bukankah itu berate dia tidak terlalu membencinya.
gong xi ingat semua ekspresi senyun lian.
Kalau sekarang lian berekspresi seperti itu wajar karena perannya ia menyukai mei yue jadi kenapa ia tersenyum seperti itu juga padanya, itu berate dia”……….”.
gong xi melanjutkan pemikirannya kalau ia selalu menganggap lian tidak menyukainya dan mengingat saat-saat lian jutek dengannya, dia selalu menunjukkan senyum itu padanya, bukankah itu berate dia tidak terlalu membencinya.
Lian
masih melanjutkan adegannya dimana mei yue bilang kalau ia bisa
memainkan piano lalu jia yue menyuruhnya memainkan sebuah lagu
favoritnya. Mei yue langsung tidak bisa berkutik.
Dulu
saat mei yue ditawari peran oleh sutradara ia memberitahu sutradara
kalau dalam script mei yue adalah gadis yang pintar bermain piano tapi
sebenarnya ia tidak bisa main piano, dulu sempat belajar tapi setelah
itu ia lupa.
Mei
yue masih terdiam sampai jia yue bilang kalau ia akan memainkan piano
bersamanya, sutradara khawatir karena dalam kenyataannya mei yue tidak
bisa memainkan piano
lian duduk disebelah mei yue untuk memulai main piano,
melihatnya membuat du jin kaget “apa yang sedang lian pikirkan?kemampuan pianonya sama dengan level anak tk”
melihatnya membuat du jin kaget “apa yang sedang lian pikirkan?kemampuan pianonya sama dengan level anak tk”
lian mulai memainkan piano
Preview Episode 15
shang "dun he lian bahkan jika itu membunuhku
Aku akan mengambil tahta aktor terbaik dan merebutnya darimu"
Aku akan mengambil tahta aktor terbaik dan merebutnya darimu"
lian "apa yang kulakukan"
jika kita tetap menjaga jarak kita akan menjadi lebih dekat"
jika kita tetap menjaga jarak kita akan menjadi lebih dekat"
Direktur LME "aktingmu hari ini, aku melihat masa lalumu, kau percaya kalau dirimu tidak layak mendapat kebahagiaan kan?"
gong xi "aku benar-benar seperti berakting
di masa lalu, saat 3 bulan syuting untuk Dark Moon
aku menjadi lebih yakin akan hal ini dan perasaan paling penting menjadi seorang manusia setelah aku bertemu denganmu, aku perlahan menemukannya kembali"
di masa lalu, saat 3 bulan syuting untuk Dark Moon
aku menjadi lebih yakin akan hal ini dan perasaan paling penting menjadi seorang manusia setelah aku bertemu denganmu, aku perlahan menemukannya kembali"
du jin "kau benar-benar aneh hari ini,
dari beberapa saat yang lalu asalkan ada hubungannya dengan lian, kau
akan bereaksi cepat apalagi kau mencoba membantunya"
shang "melihat gong xi berjalan bersama lian, aku merasakan semacam rasa sakit di hatiku, aku tidak bisa melepaskan gong xi"
gong xi melihat shang "apakah aku masih peduli dengannya"
gong xi "aku telah bersumpah untuk
tidak jatuh cinta lagi dengan siapapun tapi..perasaanku untuk lian
seharusnya karena suasana dalam drama, tidak ada arti khusus"
Cr : Recaps Drama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar