Jumat, 18 Mei 2012

Sinopsis Skip Beat Taiwan Drama Ep. 14

Sinopsis Skip Beat Taiwan Drama  

Episode 14

Gong xi yang memakai kostum coco duduk berhadapan dengan lian, ia memberitahu lian kalau semalam ia menonton show yang sangat menarik dTv, show itu tentang dua pasangan yang romatis namun berbeda usia, 
 
lian mengatakan kalau ia juga menontonnya, dalam hati gong xi merasa senang lian menontonnya juga.
Gong xi berkata “setiap aku bicara denganmu, aku merasa kau orangnya serius. Kupikir kau  mungkin akan berpikir bahwa pasangan itu memuakkan dan cukup membosankan?
tidak, sebaliknya aku  ingin yang terbaik untuk mereka”
Gong xi merasa senang dan berkata”kau orang yang tidak menginginkan hubungan romatis mengucapkan selamat untuk pasangan lainnya, tidakkah kau pikir itu bertentangan?”
Lian berfikir sejenak lalu menjawab “didunia ini, karena diisi begitu banyak cinta itulah yang membuatnya sempurna, bukan begitu? Tapi kau memintaku untuk mengatasi masalahku tentang cinta, aku pikir aku tidak bisa mengatasinya”
Dalam hati gong xi bertanya “kenapa”
Lian melanjutkan penjelasannya “tidak masalah jika dia seorang mahasiswa ,tidak masalah kalau orangtuanya keberatan, sebelum orang-orang keberatan aku akan  menemukan alasan untuk mengunci hatiku sendiri
“aku tidak setuju, kanapa harus seperti itu?”
Lian “sebelumnya aku pernah bilang kalau ‘disini’ aku tidak membiarkan seorangpun menjadi yang terpenting dalam hidupku”
Gong xi “aku tahu tapi aq mau Tanya apa maksutmu ‘disini’?apa maksutmu industry entertainment?karena kamu ingin focus pada pekerjaan kamu tidak bisa jatuh cinta”
Lian menjawab “sebenarnya dimanapun itu aku tetap tidak bisa”
Mendengarnya membuat gong xi tidak bisa berkata apa-apa lagi
Setelah gong xi sendiri ia bertanya-tanya apa alasan lian berpikiran seperti itu dan apa yang sebenrnya dirasakannya, ia mau membantunya tapi kalau soal perasaan ia tidak bisa membantunya karena itu diluar jalurnya. Ia juga bingung kenapa lian memiliki ekspresi terluka seperti itu, didalam hati lian yang paling paling dalam pasti tersimpan kegelapan
Lian bersama dengan du jin menerima telp “aku mengerti”lalu menutup telp, manajernya menanyakan kenapa sutradara menelfonnya?. 
 
Lian berkata”direktur sudah tahu keadaanku, dia memberiku waktu sekali lagi dan dia ingin aku berada diset besok untuk syuting adegan jia yue, dia aka nada disana. Jika aku tidak berakting dengan baik, dia ingin aku segera keluar dari peran dan aku akan digantikan”. 
 
Manajernya bingung juga apa yang harus dilakukan
Gong xi sedang berasa dijembatan penyebrangan dan masih memikirkan keadaan lian yang tak seorangpun bisa membantunya, bagaimana kalau lian tidak bisa berakting sebagai jia yue?
Menuju gedung LME lian masih memikirkan perasaan sebagai jia yu, 
 
saat ia keluar lift terkejut melihat gong xi sudah menunggunya.
Lian yang melihat gong xi berpikir kalau sekarang ia sebagai jia yue, apa yang akan ia lakukan?
Gong xi, lian beserta manajernya duduk bersama, manajer bertanya ke gong xi apa ia tidak ada syuting? Gong xi menjawab kalau bagiannya pagi ini tidak ada. 
 
Gong xi kemudian mengeluarkan kotak bekal dan bilang ke lian “ini aku buatkan makan siang untukmu” lian tidak menjawab dan hanya melihatnya, 
 
gong xi bilang “karena sebelumnya aku tahu dari dujin jadwalmu hari ini, setelah selesai pekerjaan hari ini kamu harus buru-buru ketempat lainnya, aku pikir dalam perjalanan kelokasi berikutnya sudah siang hari dan kau mungkin tidak punya waktu untuk makan siang, jika kau tidak makan tidak baik untuk kesehatanmu. 
 
Bento ini jika kamu tidak keberatan kau bisa mencoba dan memakannya”
 
gong xi menyodorkan makanannya namun lian hanya diam tak bereaksi 
 
sampai manajernya bilang “lian,gong xi membuatnya khusus buatmu,kau seharusnya menerimanya”lian masih terdiam
Gong xi bilang “aku tahu kemarin terlalu ikut campur tapi aku benar-benar ingin melakukan sesuatu untukmu”
Dalam hati lian berkata “tidak peduli berapa banyak aku mengunci hatiku, aku masih tidak bisa menekan perasaan cintaku padanya”
 
setelah itu lian berkata “terima kasih,aku sangat senang” 
 
hal ini membuat gong xi merasa senang. 
Lian lalu melanjutkan kata-katanya “aku akan menerima kotak makannya, bisakah kau memberikan sesuatu yang lain?”
Gong xi menjawab “yang lain apa”
Lian “tubuh dan waktumu malam ini”mendengarnya membuat gong xi dan manajer lian terkejut
Didepan pintu apartemen lian, gong xi bilang kenapa ia mengucapkan kata-kata yang ambigu tadi, harusnya dia bilang secara jelas kalau dia butuh bantuan untuk berakting bersama. 
 
Lian lalu bertanya apakah ia berpikiran sesuatu yang lain?
gong xi jelas saja menyangkal. 
Gong xi membantu lian berakting dengan berperan sebagai mei yue lalu mulai membuka2 script 
 
tapi lian merebut script dari tangannya dan bilang kalau mereka akan berakting tanpa script. 
 
Gong xi menolak karena ia tidak pernah berlatih bagian itu. Lian memberitahu kalau gong xi harus mengikuti dirinya sebagai mei yue saja dan berakting secara bebas,gong xi bisa menerimanya tapi yang ia khawatirkan adalah lian, jika ia berakting tanpa script apa benar akan membantunya?
 
lian mengatakan tidak apa-apa dan lakukan sesuai yang ia katakan. Lalu lian mengatakan mereka akan berakting dari awal bertemu yang gong xi jawab “okey guru”
Dalam hati gong xi berkata”aku akan berakting dengan baik sebagai mei yue yang layak untuk jia yue”
Dalam script karena jia yue tidak enak badan ia libur dan mei yue mengkhawatirkannya jadi dia datang kerumahnya untuk menjenguknya, 
 
gong xi sebagai mei yue memencet bel pintu rumah, 
lian membuka pintu dan langsung menyuruh untuk mengulang lagi, 
gong bertanya alasannya?kenapa ia baru buka pintu dan ia juga belum mulai berakting?. Lian menjawab “itu karena kau bahkan belum mulai acting, itulah kenapa harus diulang”lian juga menjelaskan kalau rumah jia yue sederhana bukan apartemen seperti miliknya lalu ia menanyakan ke gong xi seperti apa rumah jia yue dalam script? Gong xi menjawab “dalam script rumah jia yue adalah aprtemen yang jaraknya 5 menit dari stasiun, berdinding putih terasa simple dan elegan”
Lian “sebuah tempat tinggal guru laki-laki yang ditempatinya sendiri dan itu juga dekat stasiun dimana ada banyak orang, yang terpenting adalah pacar jiayue adalah sepupu wei xu, apa kau pikirkan mud mei yue saat datang mencari jia yue” gong xi diam berpikir lalu lian melanjutkan “jangan lupa jia yue sengaja mendekati wei xue agar bisa balas dendam pada ayahnya, jika wei xue tahu jia yue memiliki perasaan ke mei yue semuanya akan berakhir, dua orang bertemu saling memahami keadaan itu.mengerti?”
Gong xi mengangguk “aku mengerti”
Lian “setelah kau mengerti kepribadian mei yue, datanglah memencet bel”
Gong xi”aku akan berjalan dari lify kesini dengan perasaan”lalu gong xi keluar dan memulai acting dari awal. 
 
Lian menunggunya dibalik pintu.
Gong xi memejamkan matanya dan merasakan kalau sekarang dirinya adalah mei yue, ia memencet bel tapi tidak dibukakan, dalam hati ia merasa aneh kenapa pintunya tidak dibuka. 
 
Ia lalu mulai menyelami karakternya dimana disekitarnya banyak orang yang melihatnya 
 
ia memencet bel berulang-ulang kemudian sembunyi agar orang-orang disekitarnya tidak curiga. 
 
Setelah pintu dibula gong xi sebagai mei yue “guru “melihat ekspresi lian sebagai jia yue benar-benar membuatnya merasa untuk apa ia disini’jia yue “kenapa kau disini?”
Gong xi merasa suara lian berubah seperti hidup lalu ia berakting lagi “ karena guru tidak ada disekolah aku sangat khawatir, jadi aku datang untuk menjenguk”
Jia yue “uhww jadi guru tidak datang kesekolah hari ini dan menyebabkan masalah untuk murid-murid?”
Mei yue “ tidak, semuanya sangat mengkhawatirkan guru”
Jia yue melihat sekitar rumah lalu bilang “jangan khawatir keadaan guru sekarang lebih baik, demamnya sudah turun. Aku akan berangkat besok, sudah malam kamu harus pulang”
 
gong xi sebagai mei yue juga merasa tidak seharusnya ia berdiri didepan rumah gurunya seperti ini, lalu jia yue berkata” terima kasih sudah menjengukku hari ini, kita akan bertemu besok disekolah”
 
jia yue mau menutup pintunya namun mei yue dengan sengaja menjepitkan kakinya dipintu. 
 
tentu saja yang ia lakukan membuatnya kesakitan 
Jia yue membuka pintunya dan mei yue bilang “guru apa kau lapar?”lalu ia bilang kalau kakinya sakit karena terjepit pintu. Jia yue melihat sekeliling dan memasukkan mei yue kerumahnya, 
 
jia yue membawa kotak obat untuk mengobati kaki mei yue 
 
gong xi as mei yue merasa taktiknya untuk masuk kerumah jia yue berhasil, lian as jiayue tidak percaya gong xi menggunakan taktik seperti ini. Mei yue melihat sekeliling rumah jia yue. Jia yue yang melihatnya berkata”kenapa?aneh?”
Mei yue “tidak,aku hanya merasa rumah guru persis dengan yang sudah dijelaskan juga sangat rapi”
Jie yue”apa yang kau harapkan?kau pikir guru tinggal ditempat yang kotor dan berantakan?”
“tidak, aku hanya merasa tidak ada ruangan yang seperti ini, bolehkah aku melihat sekeliling?”
“tentu saja tidak. Setelah mengobati lukamu kamu harus pergi”
Jiayue menjelaskan kalau guru laki-laki tidak boleh bersama dengan murid perempuannya dan menyuruhnya kalau lainkali ia harus datang bersama dengan seluruh murid, saat jia yue hendak meneteskan obat ke lukanya, mei yue menolak dengan bilang “giri,jika kau tidak membiarkanku memasak makan malam untukmu maka aku tidak akan membiarkanmu merawat lukaku”
 
jia yue tetap menyuruh mei yue pergi walaupun tanpa mengobati lukanya. Mei yue menolak dan bilang ia hanya bercanda dan kakinya benar-benar sakit sampai ia tidak bisa jalan lalu meminta untuk diobati lagi. 
 
Mei yue tahu kalau seorang guru laki-laki bersama dengan murid perempuannya akan menimbulkan gossip, tapi bagaimana jika tidak memakai identitas sebagai murid untuk datang kesini?
 
jia yue menanyakan apa maksud ucapannya?mei yue menjelaskan kalau ia bisa memakai identitas sebagai anggota keluarga karena walaupun masih awal tapikan guru akan menikah dengan sepupunya wei xue jadi anggap saja sebagai pendekatan untuk kedepannya.
Lian berkata dalam hati tidak tahu kenapa perut terasa seperti ditusuk, neyri dan terasa sakit mendengar gadis yang disuka menyebutkan hubunganmu dengan wanita lain, apakah ini perasaan jiayue atau perasaanku sendiri?. Ia menjelaskan ke mei yue kalau ia bilang atas nama keluarga dan juga dia adalah wanita kedua yang datang kerumahnya selain wei xue jadi ia tidak ingin wei xue salah paham, 
 
setelah itu jiayue merasakan pusing dan seperti akan terjatuh. Gong xi tidak tahu apakah lian sekarang hanya acting atau benar-benar kesakitan?
Gong xi mencoba untuk memegang dahi lian namun dengan cepat ditolak dan berkata “apa yang kau lakukan?”
Mei yue”guru kau bilang panasmu sudah turun dan badanmu sudah enakan, semuanya bohongkan”
“aku benar-benar baik-baik saja”
“mana mungkin, melihat guru sakit seperti ini aku tidak bisa pergi dengan tenang. Aku tidak akan membiarkan guru sendirian dirumah. Apa yang harus kulakukan agar guru percaya”
Jie yue tetap kekeh kalau ia sudah baikan namun mei yue memaksa masak agar jiayue makan, lalu mei yue membantu jiayue kekamar. 
 
Membantu jiayue menuju kamarnya membuat gong xi teringat saat ia membantu lian menuju kamarnya saat sakit dulu.
Sesampainya dikamar jiayue bilang kalau ia akan istirahat sebentar dan menyuruh mei yue membuat bubur untuknya. 
 
Gong xi melihat tempat tidur lian berantakan dan ia heran karena itu bukan gaya lian yang membiarkan tempatnya berantakan. 
 
Gong xi terus melihat keranjang lian yang membuat lian as jiayue bertanya”apa kau mendengar yang kukatakan?”
Gong xi dengan aktingnya bilang kalau ia tidak bisa memasak bubur. 
 
Jiayue bilang tidak apa tapi meiyue akan berusaha sebisanya dan meminta jiayue untuk berhenti menyuruhnya pergi. 
Gong xi as mei yue didapur memulai persiapan membuat bubur 
 
sedangkan lian dikamarnya berpikir “aku hampir membiarkan perasaanku sebenarnya keluar”lalu ia teringat saat gong xi memberikan bekal makanan untuknya, ia awalnya merasa yakin dapat menyembunyikan perasaannya dan ia masih gagal. 
Ditengah lamunannya ia mendengar suara dari dapur yang membuatnya bangun untuk melihat mei yue menjatuhkan perabotan, 
 
saat jia yue muncul mei yue bilang kalau ia akan membuat bubur dan perabotannya ada diatas,karena jie yue sedang istirahat makanya ia tidak mau mengganggunya. 
 
Jiayue menyuruhnya untuk turun dan akan membantunya namun gong xi terpleset yang langsung ditolong lian. 
 
Gong xi yang masih memejamkan mata merasa aneh karena dia jatuh tapi tidak merasakan sakit. 
 
Setelah ia membuka mata ia mencium bau lian 
  
dalam hatinya ia berkata “lian sudah menyelamatkanku, tidak lian sekarang berakting sebagai jiayue jadi yang ia selamatkan adalah mei yue”
Masih dalam posisi terjatuhnya lian berpikir “aneh, sebelumnya aku berakting adegan mesra dengan banyak gadis tapi aku tidak pernah merasakan perasaan seperti ini”
 
setelah itu lian memeluk gong xi 
  
yang membuat gong xi kaget dan berpikir kenapa jia yue memeluk mei yue begitu erat, 
  
seharusnya reaksi jiayue saat ia mendapati dirinya dengan mei yue langsung menghindar
 
Tapi kenapa ia malah memeluknya?? apa sebenarnya yang terjadi sekarang? sebelumnya jia yue bilang tidak ingin sendirian dengan mei yue jadi kenapa sekarang malah memeluknya?bagaimana seharusnya ia bereaksi? Gong xi as mei yue memanggilnya dan bertanya apakah ia tidak apa-apa. 
 
Mendengar panggilan gong xi membuat lian sadar dan mencoba agar gong xi tidak tahu perasaannya yang sebenarnya. 
 
Lalu ia buru-buru bangun. 
Lian duduk memandang gong xi 
 
membuat gong xi tersipu malu lalu ia mulai mendekati gong xi. 
 
Ia menyentuh wajah gong xi dan memegang dagunya 
 
dan berkata “kau pernah berciuman?’ 
 
gong xi yang masih kaget dengan lian bingung harus bagaimana menjawabnya. 
 
Lian meminta gong xi menjawabnya. 
 
Gong xi dengan terbata-bata menjawab “be belum” 
 
lalu lian berkata “apa kau mau aku ajari?”
mei yue menyuruh jiayue untuk sadar karena dia bukanlah sepupunya wei xue

Sebelumnya lian menyentuh wajah gong xi dan memegang dagunya dan berkata “kau pernah berciuman?’ gong xi yang masih kaget dengan lian bingung harus bagaimana menjawabnya. Lian meminta gong xi menjawabnya. Gong xi dengan terbata-bata menjawab “be belum” lalu lian berkata “apa kau mau aku ajari?”

 
Gong xi menyuruh jiayue untuk sadar karena dia bukanlah sepupunya wei xue.
Mendengarnya membuat lian sadar dan langsung menjauh, mei yue berkata “guru, itu bukan masalah. Aku tidak marah, karena kau demam pikiranmu jadi kacaukan?”
Lian berkata dalam hati “tadi bukan dirinya sebagai jiayue tapi du he lian yang lepas control, seharusnya sekarang ia berakting sebagai jia yue”
Gong xi yang melihat lian sedang berpikir merasa kalau sekarang lian sedang menyalahkan dirinya sendiri.
Lian sudah tidak bisa melanjutkannya lagi.
Mei yue memanggilnya, lian masih mengendalikan pikirannya, setelah sudah bisa mengontrol emosinya ia melihat gong xi dengan tersenyum, gong xi berkata “kau sedang mempermainkanku sekarang?”
Lian jawab “aku hanya menghukumu karena kau tidak mendengarkanku dan tidak patuh untuk pulang” 
 
lalu lian mengambilkan perabotan yang akan dipakai gong xi dan bilang “aku ingin kamu tahu bagaimana bahayanya seorang gadis datang kerumah laki-laki yang tinggal sendiri” sambil memberikan panci lian bertanya “apa kau tadi berfikir aku benar-benar akan menciummu?” gong xi langsung speechless, lian lalu mengingatkan “setelah kau memasak bubur, cepatlah pulang” gong xi hanya bisa terdiam.
Lian sambil jalan berfikir ia sebenarnya lepas control, ia juga merasa sebelumnya tidak pernah seperti ini. 
 
Tadi juga adalah dirinya sebenarnya bukan jia yue dan juga bukan actor dun he lian. Itu benar-benar dirinya yang telah terpikat oleh gong xi.
Gong xi memasak bubur sambil memikirkan kejadian tadi dan bagaimanapun ia memikirkannya kejadian tadi terlihat meyakinkan dan seharusnya tadi ia memarahinya. 
  
 
Kemudian gong xi membayangkan ia memarahi lian karena menghukum dengan cara yang tidak biasa.
Gong xi ingin melupakannya namun saat ia ingat ekspresi lian yang menwarkan buat mengajarinya ciuman seperti bukan ekspresi jia yue dan bukan juga ekspresi lian, ia seperti melihat ekspresi yang tidak dikenalnya.
Gong xi as mei yue sudah menghidangkan hasil masakannya dimeja dengan lian yang duduk dihadapannya, mei yue meminta maaf kalau buburnya gosong karena saat memasaknya sambil memikirkan sesuatu.
Lian memotong ucapan gong xi “gong xi, sebenarnya”
Gong xi kaget karena lian memanggilnya gong xi, bukankah mereka sedang berakting
Lalu lian melanjutkan”terima kasih sudah berlatih denganku mala mini”
Mendengarnya gong xi sadar kalau semuanya sudah selesai.
Gong xi sedang pakai sepatunya mau pulang dan lian bilang “kau yakin tidak mau diantar? Ini sudah malam”
“tidak usah, aku bisa naik bis yang terakhir untuk pulang” 
sebelum membuka pintu gong xi menanyakan apakah mala mini ia sudah membantunya. 
 
Lian menganggukan kepala dan berkata “jiayue, sekarang aku bisa memerankannya” 
 
mendengarnya tentu saja membuat gong xi senang karena ia tidak sabar melihat lian sebagai jia yue.
 
Setelah gong xi pergi sambil memandangi pintu lian bertekad untuk melupakannya, 
 
ia duduk dimeja makan melihat bubur yang hangus dan mengambilnya untuk dimakan, 
du jin mengirimkan sms –lian aku tahu kamu sedang mempersiapkan untuk syuting besok, aku tidak ingin mengganggumu tapi mala mini ada yang sesuatu yang penting, perusahaan menyuruhku mengingatkanmu kalau berita kau keluar drama sudah tersebar ke media. Aku hanya mau bilang kalau kau ada masalah berakting sebagai jia yue sudah diketahui public, besok aka nada banyak wartawan yang datang, jadi kau persiapkan diri. Kau rasa keputusan direktur melakukan ini karena dia percaya kau bisa mekakukannya. Semangat-
Gong xi tiba dilokasi syuting dan melihat banyak wartawan disana yang membuatnya heran, ia masuk keruangan dan melihat ada direktur LME, ia mendekati kru untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi?kenapa direktur ada disini dan suasana disini terasa menakutkan, kru bilang “apa kau tidak tahu?”
Kru yang lain “ tentu saja dia tidak tahu, direktur datang 2 kali saat dia tidak dilokasi” gong xi yang penasaran menyuruh mereka memberitahunya, saat kru mau bilang sutradara datang.
Sutradara menyapa direktur dan bilang semuanya akan siap, 
 
direktur mengatakan kalau dia(lian) masih dalam mood yang gagal dia harus keluar dari industry entertainment. Tentu saja semua yang ada disana kaget termasuk lian. Direktur melanjutkan bicara kalau ia sudah menemukan pengganti lian dan jika lian tetap gagal ia harus berhenti, sekarang media datang dan biarkan mereka yang akan menilai apakah lian pantas atau tidak karena jika ia tetap memainkan peran ini, hati jutaan penonton yang melihat akan kecewa.   
 
Sutradara mencoba menenangkan direktur 
 
tapi lian bilang kalau ia menerima ide direktur lalu ia pergi meninggalkan ruangan diikuti manajer,gong xi dan sutradara.
Lian memberikan penjelasan pada semua wartawan kalau hari ini aktingnya tidak memuaskan ia akan berhenti dari dunia entertainment.
Lian sedang jalan dan melihat gong xi duduk terpuruk. Ia bertanya “kenapa?”
 
Gong xi diam dan tetap menunduk lesu, lian duduk disebelahnya.
Lian “kenapa kau duduk disini?
“aku senang sendiri”
“apa kau marah”
“tidak”
“kau jelas-jelas marah”
“kenapa aku harus marah? Tidak ada alasan untuk marah”
“kau marah padaku karena membuat keputusan yang besar”
“kau punya hak untuk membuat keputusanmu sendiri, kenapa aku harus marah”
“jadi apa maksudmu kau marah dengan dirimu sendiri untuk tidak marah?”
“aku tidak tahu aku marah atau bingung, tapi dihatiku sangat kompleks, aku tidak ingin kau meninggalkan dunia entertainment”
Lian dengan senyum bilang “apa kau pikir aku akan meninggalakan dunia entertainment”
“benar juga, kenapa aku pesimis. Tentu kau tidak akan meninggalakan dunia entertainment, kau tidak akan mengecewakan penonton”
“tentu saja”
“walaupun kau berakting dengan baik tapi aku masih tidak senang kau bilang akan meninggalakan dunia entertainment”
“kenapa?”
“karena alasan aku menjadi artis dan menyukai berakting semua karena dirimu, karena aku ingin berakting bersama denganmu, aku berharap menjadi artis yang layak berakting denganmu tapi kau bilang akan meninggalakan dunia entertainment. Apa kau sadar itu sesuatu yang besar. Aku tidak pernah berfikir suatu hari tanpa dun he lian di dunia entertainment, setelah aku memikirkan suatu saat kau berhentiaku merasa kesepian”
Lian tersenyum mendengarnya dan menepuk kepala gong xi “aku janji padamu”
“janji?janji apa?”
“aku tidak akan keluar dari dunia entertainment”
Tentu saja gong xi senang dengan janji lian namun lian menambahkan “kecuali kalau aktingku buruk”
Gong xi “kau janji padaku tidak akan meninggalakan dunia entertainment, bagaimana kau berakting buruk”, gong xi teriak-teriak yang membuat lian menutup telinganya dan gong xi kembali cemberut
Direktur sedang bicara dengan sutradara, sutradara menanyakan alasan direktur membuat lian berada dijalan buntu, liankan artis dari perusahaannya seharusnya ia membantu saat sedang mengalami masalah tapi kenapa direktur malah menyiapkan pengganti untuk lian, aku tidak setuju dengan usulan ini, 
tapi direktur dengan santai bilang mungkin sutradara merasa ia membuat susah lian namun ia hanya ingin membantunya mengekspresikan adegan cintanya. Sutradara malah semakin bingung lalu kru memberitahu kalau syuting sudah siap dan pergi meninggalkan direktur.
Syuting dimulai dengan direktur yang melihatnya dan seluruh wartawan juga disediakan layar untuk melihat suasana syuting, 
 
sebelum mulai lian mengatakan pada sutradara kalau ia ingin berakting tanpa script dan berharap sutradara menyetujui usulnya untuk mengimprovisasi performancenya, sutradara merasa tanpa script hal yang sulit, sutradara menyuruhnya untuk meminta pendapat mei yue tapi lian bilang ia sudah terbiasa berakting dengan mei yue jadi biarkan ia mengikuti alur, lian meyakinkan mei yue agar berakting tanpa scrip dan pasti ia bisa.
Mei yue tidak yakin dengan lian karena yang ada masalah adalah dirinya kenapa ia harus mengikutinya, dalam hatinya ia menantang lian bagaimana lian akan berakting kalau ia hanya bisa diam.
Syuting dimulai, lian berakting seperti yang kemarin ia lakukan bersama gong xi namun 
 
mei yue tidak bisa berkata apa-apa dan hanya diam. 
 
Sutradara merasa lian sudah bisa menyelami perasaan sebagai jiayue.
Gong xi melihat ekspresi senyum lian sebagai jia yue yang jatuh cinta pada mei yue merasa kalau lian juga tersenyum dengan tulus pada dirinya, 
 
 
gong xi ingat semua ekspresi senyun lian. 
 
Kalau sekarang lian berekspresi seperti itu wajar karena perannya ia menyukai mei yue jadi kenapa ia tersenyum seperti itu juga padanya, itu berate dia”……….”. 
gong xi melanjutkan pemikirannya kalau ia selalu menganggap lian tidak menyukainya dan mengingat saat-saat lian jutek dengannya, dia selalu menunjukkan senyum itu padanya, bukankah itu berate dia tidak terlalu membencinya.
Lian masih melanjutkan adegannya dimana mei yue bilang kalau ia bisa memainkan piano lalu jia yue menyuruhnya memainkan sebuah lagu favoritnya. Mei yue langsung tidak bisa berkutik.
Dulu saat mei yue ditawari peran oleh sutradara ia memberitahu sutradara kalau dalam script mei yue adalah gadis yang pintar bermain piano tapi sebenarnya ia tidak bisa main piano, dulu sempat belajar tapi setelah itu ia lupa.
Mei yue masih terdiam sampai jia yue bilang kalau ia akan memainkan piano bersamanya, sutradara khawatir karena dalam kenyataannya mei yue tidak bisa memainkan piano
lian duduk disebelah mei yue untuk memulai main piano, 
melihatnya membuat du jin kaget “apa yang sedang lian pikirkan?kemampuan pianonya sama dengan level anak tk”
lian mulai memainkan piano

==========================bersambung============================

Preview Episode 15
shang "dun he lian bahkan jika itu membunuhku
Aku akan mengambil tahta aktor terbaik dan merebutnya darimu"
lian "apa yang kulakukan"
jika kita tetap menjaga jarak kita akan menjadi lebih dekat"
Direktur LME "aktingmu hari ini, aku melihat masa lalumu, kau percaya kalau dirimu tidak layak mendapat kebahagiaan kan?"
gong xi "aku benar-benar seperti berakting
di masa lalu, saat 3 bulan syuting untuk Dark Moon
aku menjadi lebih yakin akan hal ini dan perasaan paling penting menjadi seorang manusia setelah aku bertemu denganmu, aku perlahan menemukannya kembali"
 du jin "kau benar-benar aneh hari ini, dari beberapa saat yang lalu asalkan ada hubungannya dengan lian, kau akan bereaksi cepat apalagi kau mencoba membantunya"
 shang "melihat gong xi berjalan bersama lian, aku merasakan semacam rasa sakit di hatiku, aku tidak bisa melepaskan gong xi"
 gong xi melihat shang "apakah aku masih peduli dengannya"
 gong xi "aku telah bersumpah untuk tidak jatuh cinta lagi dengan siapapun tapi..perasaanku untuk lian seharusnya karena suasana dalam drama, tidak ada arti khusus"
 
 
Cr : Recaps Drama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar